13 Juli 2012

Puluhan Sopir Angkot Mogok

0 Comments
DUMAI-Puluhan sopir angkutan kota Makmur Jaya menggelar aksi mogok operasi, Selasa (10/7). Mereka menuntut Dinas Perhubungan Kota Dumai Riau  menghentikan Angkutan Kota Dalam Provinsi yang mengambil trayek mereka, mulai dari Simpang Bundaran sampai Bukit Kapur Provinsi Riau.
Menurut koordinator aksi, Darwin, aksi tersebut merupakan bentuk protes para sopir, karena banyak angkutan AKDP yang lewat melalui jalur dalam kota dan mangkal di luar terminal  untuk mengambil penumpang. Akibatnya, sering kali para supir Makmur Jaya tidak kebagian.

"Rute dalam kota pun ikut diambil. Terus kami mau makan apa. Dinas Perhubungan harus mengambil sikap," ujar Darwin.

Darwin juga berharap angkutan AKDP tidak lagi melalui jalur dalam kota, karena hal itu membuat mereka bebas mengambil penumpang. Khususnya di areal trayek mereka sekitar Simpang Bundaran hingga Simpang Perwira, Bagan Besar.

Dari pantauan lapangan, puluhan angkot Makmur Jaya hanya parkir di tepian jalan Soekarno-Hatta. Aksi ini juga membuat penumpang dengan tujuan Bukit Kapur terlantar hingga berjam-jam. 

Kondisi baru berubah setelah beberapa saat kemudian petugas Dishub datang bersama perwakilan PO Kembar Mandiri didampingi Kapolsek Dumai Timur, Kompol Besus Agung dan Kasat Lantas Polres Dumai, AKP Jaka Wahyudi.
Pada dasarnya, juru bicara PO Kembar Mandiri Ahmad Lios menyepakati tuntutan pendemo. Ia pun berjanji mengimbau supir Kembar Mandiri tidak mengambil penumpang di rute yang telah disepakati.

"Tetapi bagaimanapun kami harus melalui rute dalam kota. Karena jika lewat Jalan Perwira, Bagan Besar, jalannya rusak. Angkutan Kembar Mandiri sering mengalami kendala yang berujung pada rusaknya mobil dan berbiaya tinggi bila melalui jalur tersebut," ungkapnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Dumai Marwan S.Sos akan segera menurunkan petugas guna melakukan pengawasan di lokasi trayek yang diperebutkan. Ia siap memenuhi tuntutan pendemo. "Kalau ketahuan akan kita tahan, karena ini sudah kesepakatan antar dua pihak yang disaksikan Dishub dan Kepolisian," terang Marwan.

Selain PO Kembar Mandiri, hal tersebut juga akan disampaikan kepada pengusaha AKDP lain yang beroperasi di Dumai. Tidak hanya penyampaian langsung, Dishub juga akan memasang spanduk berupa himbauan agar AKDP tidak mengambil trayek yang semestinya menjadi hak angkutan dalam kota.


Situs Berita Aktual Padang , Riau dan Kepri

0 Comments:

Posting Komentar