13 Juli 2012

Pemilukada Inhil Serentak dengan Pilgubri

0 Comments

TEMBILAHAN- Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau diperkirakan berlangsung pada September 2013 mendatang, bersamaan dengan Pemilihan Gubernur Riau.

Wacana serentak dilakukan Pemilukada Inhil dengan Pilgubri jika masih menggunakan undang-undang yang lama. Tapi, sampai saat ini belum ada keputusan dari pemerintah apakah Pilgubri kembali dipilih wakil rakyat yang duduk di DPRD.

Ketua KPU Inhil, Joni Suhaidi, menyebutkan, berdasarkan informasi yang diterima dari KPU Riau, berkemungkinan pelaksanaan Pemilukada Inhil bersamaan dengan Pilgubri yang direncanakan berlangsung pada September 2013 mendatang.

“Kalau Undang-undang Pilkada masih yang lama, berkemungkinan Pemilukada Inhil dengan Pilgubri serentak seperti lima tahun lalu. Mengenai tanggal pastinya kita belum mendapat informasi dari KPU Riau,” ujarnya, kepada Haluan Riau, Selasa (10/7).

Dia mengakui, pihaknya sedang melakukan berbagai persiapan termasuk penyusunan anggaran yang dibutuhkan pada pelaksanaan Pemilukada nanti untuk diusulkan pada pembahasan APBD Inhil 2013.

Terkait bertambahnya jumlah kelurahan/desa yang mencapai 236 di Inhil, hal itu diakui Joni juga berpengaruh terhadap penambahan anggaran. “Tahun 2008 lalu jumlah TPS sebanyak 1.161 yang tersebar di 20 kecamatan dan 192 kelurahan/desa. Di mana membutuhkan anggaran Rp14 miliar.

"Saat ini jumlah kelurahan/desa mencapai 236, otomatis dengan peningkatan itu anggaran yang kita butuhkan juga meningkat karena nantinya jumlah TPS juga bertambah. Tapi berapa angka pastinya kita belum bisa menyebutkan sekarang, karena masih dalam tahap penyusunan,” jelas Joni.  

Terkait adanya kandidat Bupati yang sudah melakukan kampanye dengan memasang baliho yang sekaligus mengajak masyarakat untuk memilih dirinya pada Pemilukada nanti, menurut Joni hal itu bukan tugas KPUD untuk menegurnya. Karena tahapan Pemilukada Inhil dimulai pada Maret 2013 nanti.
“Ya, kalau masalah itu silakan tanya kepada pemerintah daerah, karena itu kewenangan mereka. Tapi kalau tahapan Pemilukada sudah dimulai baru menjadi tanggung jawab kita,” pungkasnya.         

Suasana Pemilukada Inhil mulai terasa. Apalagi Bupati Indra M Adnan sudah dua periode menahkodai Negeri Seribu Jembatan ini, sehingga kandidat baru saling berebut untuk menggantikan posisi Indra M Adnan yang juga akan maju sebagai calon Gubernur Riau.

Sejumlah nama yang sudah muncul di antaranya, Rosman Malomo (Wakil Bupati Inhil), Edy Syafwannur (Kepala BPMPD Inhil), Ramli Walid (Kepala Bappeda Riau), HM Wardan (Kadisdik Riau), Syamsuddin Uti (Ketua Demokrat Inhil). HM Wardan dan Ramli Walid sudah mendaftarkan diri ke Sekretariat DPC PKB sebagai bakal calon Bupati pada Senin (9/7) kemarin. 


Situs Berita Aktual Padang , Riau dan Kepri

0 Comments:

Posting Komentar