13 Juli 2012

Kapolresta Turun Tangan Lakukan Pengamanan

0 Comments

Pekanbaru-Sampai dengan hari ketiga pertandingan babak penyisihan Grup E Piala Asia U-22 di Pekanbaru, Riau, situasi keamaman tetap terkendali. Siapa sosok dibalik terkendalinya keamanan yang terlihat nyata di Stadion Utama Riau dan Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, sejak 5 Juli lalu? Dialah Kapolresta Pekanbaru, Kombes Adang Ginandjar, yang selalu berdiri di pinggir lapangan selama berlangsungnya pertandingan terutama di Stadion Utama Riau. "Ini membawa nama baik bangsa. 

Nama harum Indonesia dipertaruhkan. Jadi saya dan semua jajaran harus bekerja keras untuk memastikan semuanya berjalan lancar dan aman," ujar Adang Ginandjar di Pekanbaru, Rabu (11/7).

Menurut Kapolresta Pekanbaru, keramaian dan keriuhan dalam pertandingan sepakbola adalah hal yang biasa. "Yang dilarang adalah melakukan tindakan yang melanggar hukum, seperti melempar botol air mineral atau petasan ke dalam lapangan. Ini melanggar hukum nasional maupun hukum yang mengatur tatanan dalam penyelenggaraan sepakbola di seluruh dunia. Hal ini penting untuk kita pahami bersama," papar Adang Ginandjar.

Namun demikian, Adang Ginandjar menyatakan terimakasih yang tulus kepada seluruh masyarakat Riau khususnya Pekanbaru yang telah berpartisipasi aktif menjaga keamanan dan kenyamanan sejak hari pertama babak penyisihan Grup E Piala Asia U-22. "Tanpa partisipasi aktif masyarakat, tidak mungkin tercipta situasi yang kondusif. Karena itu atas nama pribadi dan jajaran kepolisian Polresta Pekanbaru, saya mengucapkan terimakasih yang tulus atas partisipasi masyarakat menjaga keamanan dan kenyamanan," katanya.

Adang Ginandjar mengakui, dukungan penonton terhadap perjuangan tim Garuda Muda di Stadion Utama Riau, memang luar biasa. "Dalam pengamanannya kami juga harus cerdas dan cermat, menyesuaikan dengan semangat penonton yang terkadang meledak-ledak. Tetapi itulah tugas kami. Kami menjalankan dengan senang hati dan penuh tanggungjawab," kata Kapolresta Pekanbaru, yang selalu berdiri di tepi lapangan untuk terus-menerus mengontrol langsung perkembangan situasi di dalam stadion.

Lulusan Akpol angkatan 1989 ini mengajak masyarakat untuk terus menjadi tuan rumah yang baik sampai berakhirnya babak penyisihan Grup E Piala Asia U-22 tanggal 15 Juli 2012. "Saya imbau masyarakat untuk menjadi tuan rumah yang baik. Biarlah tamu-tamu kita dari negara-negara sahabat pulang dengan membawa kesan yang baik tentang Pekanbaru, Riau dan Indonesia," katanya. (ozc/pep)

Situs Berita Aktual Padang , Riau dan Kepri

0 Comments:

Posting Komentar