13 Juli 2012

Dinas PU Riau Sudah Laporkan ke Pemerintah Pusat

0 Comments
RENGAT-Dinas PU Pemkab Inhu Provinsi Riau sudah melaporkan kerusakan Jalan Raya Sungai Akar di Kabupaten Inhu hingga Bagan Jaya, Kabupaten Inhil, yang kondisinya saat ini semakin parah.
Dengan adanya laporan itu, diharapkan pemerintah pusat turun tangan memperbaiki kerusakan jalan itu secara maksimal. Apalagi mengingat jalan itu merupakan salah satu jalan penghubung Kabupaten Inhu dan Inhil. 

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Inhu Riau , H Asmara HK, ketika dikonfirmasi Rabu (11/7). 

Dikatakan, total panjang jalan raya tersebut mencapai 65 km. Dari angka itu, sekitar 15 km membentang di wilayah Inhu, mulai dari Simpang Granit hingga Desa Danau Rambai Kecamatan Batang Gansal. Sedangkan sisanya berada di wilayah Inhil, yakni dari Sincalang hingga Km 8 Kuala Enok. 

Kerusakan terparah sebenarnya berada di wilayah Kabupaten Inhil, meski demikian dari 15 km ruas Jalan Raya Sei Akar-Bagan Jaya yang berada di Kabupaten di Inhu, juga banyak ditemukan titik-titik kerusakan parah.

Menurutnya, diduga kerusakan disebabkan jalan itu menjadi lintasan armada angkutan batu bara milik PT Riau Baraharum (RBH) Coal dari lokasi pertambangan menuju pelabuhan atau tempat penampungan batu bara PT RBH di Mumpa Inhil.

Untuk perbaikan dan peningkatan jalan, lanjutnya, Pemerintah pusat setiap tahunnya tetap mengalokasikan anggaran dari APBN yang dilaksanakan Dinas PU Riau selaku pelaksana dan penanggung jawab.

“Tahun ini pemerintah juga mengalokasikan anggaran untuk peningkatan jalan tersebut, namun saya tidak tau persis dimana titik perbaikan yang telah dituangkan dalam kontrak kerja tersebut,” ujarnya.
Diungkapkan, karena jalan itu menjadi lintasan operasional PT RBH, tidak ada salahnya pemerintah membebankan tanggung jawab pada PT RBH baik dalam bentuk sharing dana.
Dari pantauan di lapangan, kerusakan mulai terlihat dari Simpang Granit sampai batas Inhu-Inhil di Desa Danau Rambai, kemudian kerusakan terparah berada di wilayah Inhil, mulai dari Sincalang sampai Km 8 Kuala Enok.
Jika beberapa tahun lalu jalan itu telah mulus setelah diaspal, tapi sekarang tidak ditemukan lagi ruas jalan yang beraspal, kecuali lobang dan gelombang penuh dengan lumpur jika musim hujan. (rez)


Situs Berita Aktual Padang , Riau dan Kepri

0 Comments:

Posting Komentar