14 April 2012

Electronic Solution Hadir di Green City Shopping Mall Pekanbaru Riau

0 Comments



Direktur Green City Shopping Mall Pekanbaru, Zico Putra Basko (kanan) dan Presiden Direktur PT Elektronik Sukses Indonesia Dick Chandra Adrianus, menyerahkan naskah kerjasama, Rabu (11/4).


     JAKARTA-Toko elektronik terbesar di Indonesia Electronic Solution (ES) dipastikan akan membuka tokonya di Green City Shopping Mall Pekanbaru. Ini akan menjadi toko ES kedua di Pekanbaru setelah sebelumnya ES hadir di Mal SKA. Selain ES, akan hadir pula Home Solution (HS) yang akan menjual berbagai macam perabotan rumahtangga.

       Kepastian ES dan HS hadir di Green City ditandai dengan penandatanganan kerjasama sewa lahan seluas 1.500 m2 antara Presiden Direktur PT Elektronik Sukses Indonesia Dick Chandra Adrianus dengan Direktur Green City Pekanbaru, Zico Putra Basko, Rabu (11/4) kemarin di Jakarta.


      Menurut Zico, dengan hadirnya ES dan HS akan semakin mengukuhkan posisi Green City Shopping Mall sebagai mal bergengsi dan terkemuka di Pekanbaru. Sebelumnya Lotte Mart dan Centro juga sudah menandatangani kerjasama sewa lahan di Green City Mall. ‘’Kita ingin Green City Pekanbaru memberi warna berbeda terhadap kota Pekanbaru yang akan tumbuh menjadi kota metropolitan,’’ kata Zico setelah menandatanganan kerjasama tersebut.


      Zico menambahkan, untuk memberi warna yang berbeda dan berkelas dibanding mal yang lain, manajemen Green City Shopping Mall Pekanbaru sengaja memilih brand terkemuka untuk masuk ke Green City Shopping Mall Pekanbaru Riau. "Banyak yang ingin masuk ke Green City Pekanbaru, tapi kita sangat selektif, kita pilih brand-brand yang kuat sesuai target market Green City Pekanbaru untuk kalangan menengah atas,’’ kata Zico.


      Bagi ES, toko di Green City Pekanbaru merupakan toko ke 45 di seluruh Indonesia. Di Sumatera, selain Pekanbaru, ES sudah hadir pula di Palembang, Batam dan akan segera menyusul di Medan, Jambi dan Lampung. Dengan 45 toko, kata Dick, ES menjadi toko elektronika modern terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar sekitar 40 persen. Dua pemain besar lainnya adalah Electronic City dan Best Denki yang menguasai pangsa pasar masing-masing 30 persen.


       Total omset ES sepanjang periode April 2011-Maret 2012 lalu mencapai Rp1,5 triliun dan akan ditingkatkan menjadi Rp2,2 triliun periode April 2012-Maret 2013. Investasi yang sudah ditanamkan ES untuk membangun 45 toko tersebut lebih dari Rp300 miliar.


      Dick mengaku tidak terlalu khawatir dengan banyaknya produk elektronik impor yang secara gelap masuk ke Riau, termasuk Pekanbaru. Barang barang itu kemudian dijual dengan sangat murah. ‘’Kita tidak khawatir, karena ES tidak menjual harga, tapi kita menjual barang bergaransi dan memiliki nilai tambah,’’ kata Dick. Dia menyebut, ES adalah toko elektronik modern, bukan pasar tradisional. (ds).

Situs Berita Aktual Padang , Riau dan Kepri

0 Comments:

Posting Komentar