ANAMBAS (HK)-Produksi sampah rumah tangga, perkantoran dan perdagangan di Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) Kepulauan Riau mencapai 15 ton per hari, yang dibawa ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Pasir Merah Kepri.
Hal ini dijelaaskan Pengawas Kebersihan Kota, Bahtiar, Jumat (14/9)
"Setiap hari sampah yang dibuang oleh petugas mencapai 15 ton. Kapasitas tosa pengangkut sampah ditambah supaya bisa mengangkut lebih banyak sampah ke TPS," katanya, di TPS Tarempa, kemarin.
"Operasional sampah dua kali sehari dalam pengangkutan ke TPS, pagi dan siang hari. Ketiga jalur ini dikumpulkan oleh petugas penyapu dan diangkut sampahnya oleh petugas pengangkut," tambahnya.
"Volume sampah terus meningkat. Sekarang ini sudah tiap menit sampah bertambah. Kita lihat di lapangan, begitu sampah diangkut oleh petugas. Belum lagi sampah ke TPS, tempat sampah yang dikosongkan sudah terisi lagi sampah," terangnya.
Hal ini menunjukan semakin meningkatnya aktifitas perekonomian di Anambas. Baik itu usaha perdagangan dan jasa yang menghasilkan beragam sampah. Mulai sampah kering hingga sampah basah. Sampah-sampah ini akan dibakar setibanya di TPS. Untuk mengurangi penumpukan yang terus menggunung setiap harinya.
"Sampah semuanya dibakar untuk mengurangi tumpukan yang terus menggunung setiap harinya," tuturnya.
Namun demikian, kata Bahtiar, petugas mengurangi jumlah sampah dengan mengumpulkan sampah-sampah yang ada pembelinya. Seperti kaleng bekas minuman. Untuk mengurangi tumpukan sampah yang terus bertambah di TPS ini.
"Untuk kaleng dikumpulkan oleh petugas. Supaya tumpukan dan penghancuran sampah tidak terlalu banyak," ungkapnya.
Sementara itu, pemulung di Anambas saat ini belum ada sama sekali. Kalaupun ada pembeli kaleng bekas minuman, harganya rendah. Sehingga tak banyak pemngumpul yang mau mengambil kaleng bekas, akibatnya sampah ini terus menumpuk. (yud)
Situs Berita Aktual Padang , Riau dan Kepri
Situs Berita Aktual Padang , Riau dan Kepri
0 Comments:
Posting Komentar